Rambu Jalur Evakuasi Proyek

 Sebagai seorang jurnalis dan penulis konten yang telah berkali-kali meliput dunia keselamatan kerja dan infrastruktur, saya selalu terkesan dengan satu elemen yang sering dianggap sepele namun memiliki peran vital: rambu jalur evakuasi proyek. Saat menulis artikel ini, saya kembali teringat pengalaman saya saat berkunjung ke sebuah proyek konstruksi besar di kawasan industri Cikarang. Di tengah hiruk pikuk alat berat dan pekerja yang sibuk, rambu hijau dengan simbol orang berlari dan tanda panah yang menunjuk arah keluar tampak sederhana namun sangat menenangkan.

Rambu jalur evakuasi proyek berfungsi sebagai penunjuk arah tercepat dan teraman menuju titik evakuasi saat terjadi keadaan darurat seperti kebakaran, ledakan, atau gempa bumi. Rambu ini dirancang dengan warna yang kontras, tulisan yang jelas, dan sering kali dilengkapi dengan pencahayaan agar tetap terlihat dalam kondisi gelap atau penuh asap.

Dalam proses penulisan ini, saya berdiskusi dengan beberapa ahli K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang menegaskan bahwa keberadaan rambu jalur evakuasi tidak hanya wajib secara regulasi, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan kesiapan para pekerja. Banyak perusahaan yang kini menerapkan simulasi evakuasi secara berkala untuk memastikan semua orang di area proyek memahami arti dan fungsi rambu tersebut.

Saya pribadi merasa menulis tentang topik ini menjadi semacam pengingat bagi kita semua: keselamatan adalah prioritas utama di setiap lingkungan kerja, terutama di proyek-proyek konstruksi yang penuh risiko. Semoga dengan semakin banyaknya edukasi mengenai rambu jalur evakuasi, angka kecelakaan kerja dapat terus ditekan.