Jenis-Jenis Rambu yang Wajib Dimiliki di Lokasi Kerja

 Menulis bagian ini mengingatkan saya pada pengalaman saat mewawancarai seorang manajer keselamatan proyek konstruksi di pinggiran Jakarta. Ia menunjukkan satu per satu rambu yang dipasang di lokasi kerja, dan saya terkesan betapa setiap simbol punya makna yang sangat spesifik dan penting. Rambu-rambu keselamatan di tempat kerja bukan hanya soal formalitas—mereka adalah alat komunikasi yang krusial untuk menjaga semua pekerja tetap aman.

Secara umum, ada beberapa jenis rambu yang wajib ada di lokasi kerja. Pertama, rambu peringatan, biasanya berbentuk segitiga berwarna kuning dengan simbol hitam. Rambu ini memperingatkan adanya potensi bahaya seperti lantai licin, bahan kimia berbahaya, atau zona berisiko tinggi. Kedua, rambu larangan, berbentuk lingkaran merah dengan garis menyilang—misalnya, tanda “Dilarang Merokok” atau “Dilarang Menggunakan Ponsel”.

Ketiga, ada rambu perintah, yang justru memberikan instruksi wajib, seperti “Wajib Menggunakan Helm” atau “Kenakan Pelindung Telinga”. Terakhir, yang tak kalah penting, adalah rambu informasi darurat, seperti arah jalur evakuasi, lokasi alat pemadam api, atau titik kumpul. Keempat jenis ini bukan hanya pelengkap visual, tapi bisa menyelamatkan nyawa bila terjadi situasi darurat.

Saat menulis ini, saya semakin menyadari bahwa setiap lokasi kerja memiliki karakter dan risiko yang berbeda—dan rambu keselamatan adalah bahasa universal yang membantu mengurangi risiko itu. Semakin kita memahami dan menghargai fungsi rambu-rambu ini, semakin aman lingkungan kerja yang kita ciptakan.